Oleh : Y D Aruny
Setiap detik, setiap
menit
Kumengketik, ku
mencuit
Sang raja siang
Sang raja malang
Selalu saja
mengusikku
Apasih salahku?
Larut malam
Di malam larut
Selalu aku menggelam
Menggelam dalam
parut
Parut sebuah
frustasi
Dan frustasi yang
selalu menghampiri
Bukan kasih, bukan
sayang
Ini adalah
kemalangan
Hanya tangis,
menegang
Selurus posisi
tangan
Larut malam
Kau masih aja
menghantuiku
Kau masih aja
menyelam
Menyelam dalam
diriku
Aku begitu letih
Letih dalam segala
hal
Hal yang selalu
perih
Perih teramat aku
rasakan
Akankah aku harus
Harus terus begini?
Di larut malam ini
Aku selalu memimpi
Aku selalu
memikirkan
Seseorang yang tak
memikirkan
Diriku ini
Disetiap detik larut
malam
Aku selalu
menenggelamkan
Mimpi-mimpi yang
belum
Belum mungkin
terwujudkan
Di dunia dinginnya
mimpi
Nostalgia yang
sering
Sering ku alami
Malah membuatku
malang
Larut malam,
Bye tuk selamanya
Larut malam,
Kirim salam
untuknya.

0 komentar:
Posting Komentar