Sepi
Oleh : Dewi HastutiDenpasar - Bali
Lalu apa kata sang pendita ratu?
Melihat langkah langkah kaki kecil itu,
Bergulat dengan ayunan sepi,
berbisik pada rangkaian angan kosong?
Tak lagi rupa yang datar itu mengoyak hatinya,
Acuhkan dirinya,
Tak lagi ada hujan merambat dari jendela kamarnya,
Tapi kini,
Jauh jemarinya hanya menghapus hujan dalam pipinya.
Lalu, apa kata sang pendita ratu?
Membayangkan lamunan yang tak pasti,
Merapal nada nada dan seakan bergeming dalam ikatan senandung yang melangutkan jiwa dan mengikis hati...
0 komentar:
Posting Komentar