Marah
Oleh : No NameSungguh Ucapanmu Menipuku
Membebani Batin Untuk Selalu Menunggu
Berapa Suara Yang Harus Tertampung?
Untuk Kau Buktikan Ucapanmu?
Ataukah Menunggu Tumpah?
Setelah Penuh Ruah Terbuang?
Sungguh Ucapanmu Menipuku
Memaksaku Menanti Kepastian
Berjanji Tidak Harus Menepati
Berkata Tidak Harus Berbuat Nyata
Sungguh Ucapanmu Membuatku Marah
Sungguh Tindakanmu Memicu Amarah
Ah Sudahlah.!!!
Kita Bukan Saudara
Bukan Pula Sedarah
Marahku Membuncah Dalam Zarah
Ya Aku Marah.
0 komentar:
Posting Komentar