Menunggu
Oleh : Dewi Hastuti
Denpasar - Bali
Menunggu,
Bagai biji padi di tengah derasnya hujan,
Bersemu tanpa alasan
Dan merunduklah ia
Bagai kelopak bunga di gurun sahara,
Tak terjamah
Sendiri
Sepi
Dan gugurlah ia..
Menunggu,
Apa enaknya menunggu?
Bagai bisu tak bisa bicara,
Diam
Sendiri
Lalu aku akan gugur? Begitu?
Tapi tidak kalau menunggu dengan alasan yang jelas,
Tak masalah berapa lama.
Pasti akan tetap menunggu.
Hhhh... tapi sayang, menungguku tak jelas,
Lebih baik... ku tinggalkan saja.
Menunggu
Diposting oleh
aptriono irwandi
di
23.19
Tags :
Dewi Hastuti,
Puisi,
Ungkapan Isi Hati
Related : Menunggu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar