Oleh : Dewi Hastuti
Denpasar - Bali
Masih ingat denganku?
Kamu yang masih terlintas dalam pikirku
Iya kamu !
Seandainya ada kesempatan, kan kembali kuputar waktu itu, Ya, saat pertama kali ku melihat wajahmu. Mengucap namamu di setiap hariku, Dan ingatlah, jangan habiskan sendu itu sendirian, Karena nanti kamu akan merasakan sakit sendirian juga, Masih ingat denganku?
Seandainya kamu pergi dengan satu pesan saja, Aku pasti tetap menunggumu.
Hhh... tapi kamu pergi tanpa satu katapun, Meninggalkan ku dalam tanda tanya besar, Aku sendiri disini tertelan keramaian, tanpa ragamu lagi. Apa rasanya berteduh dalam bayangan semu? Pikiran yang tak menentu?
Tapi apa dayaku ! Sampai senar itu putus dan jemariku berdarah pun, kamu takkan kembali bukan?
Dalam hati, aku hanya bisa berkata padamu, Seandainya kamu ada disini. Seandainya..
Seandainya ada kesempatan, kan kembali kuputar waktu itu, Ya, saat pertama kali ku melihat wajahmu. Mengucap namamu di setiap hariku, Dan ingatlah, jangan habiskan sendu itu sendirian, Karena nanti kamu akan merasakan sakit sendirian juga, Masih ingat denganku?
Seandainya kamu pergi dengan satu pesan saja, Aku pasti tetap menunggumu.
Hhh... tapi kamu pergi tanpa satu katapun, Meninggalkan ku dalam tanda tanya besar, Aku sendiri disini tertelan keramaian, tanpa ragamu lagi. Apa rasanya berteduh dalam bayangan semu? Pikiran yang tak menentu?
Tapi apa dayaku ! Sampai senar itu putus dan jemariku berdarah pun, kamu takkan kembali bukan?
Dalam hati, aku hanya bisa berkata padamu, Seandainya kamu ada disini. Seandainya..
0 komentar:
Posting Komentar