SESAT
Oleh: Bambang Penceng Rirotan
Bahkan saat bulan merah darah
Tidak ada cabikan rindu yang menderu.
Onggokan debu kubiarkan melekat
Pada dinding paling bisu
Menumpuk, merembes, mengeras lalu membiru
Masih tentang luka katamu
Kita menyendiri
Tak peduli musim mencari
Sampai senja menyeru pergi
Terkutuklah waktu
Menyesatkan kita pada pencarian tidak berujung
Mendamba iba mencuri paksa
Di gang-gang sempit penuh duri
4/4/15
SESAT Oleh Bambang Penceng Rirotan
Diposting oleh
aptriono irwandi
di
03.53
Related : SESAT Oleh Bambang Penceng Rirotan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar