Cerita | Puisi | Berita | Ungkapan Isi Hati | Cinta

BAPAK

BAPAK

17 Agustus 2010 pukul 0:42
Oleh: Abdullah Sugianto Murid

Malam sesunyi ini aku rindu
pada sisa kopi mu yang selalu kau sisa kan untuk ku
disela memijiti tubuh tuamu yang ringkih..

Bapak...
Selalu tak ada cerita diantara kita..
Tapi banyak kenangan yang kau pahatkan dihatiku...

Bapak...
Aku tak tau kalau hari itu adalah hari terakhir kau tersenyum ragu...padaku

sebab wajahmu tidak menyiratkan perpisahan...

Bapak tak pernah ada kado istimewa untuk mu
saat ini pun...

Cuma sebait doa
sebait doa..

Sebagai pelepas rasa rindu

sebab kini aku telah pulang...
Menapaki jejak yang pernah kau tinggalkan...

(gesek, 17 Agustus 2010)

Bapak

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : BAPAK

  • Aku Dan Mereka (#Pray For Gaza, Save Palestine) Puisi Aku Dan Mereka Aku  gak tau harus buat apa Aku bingung sekarang Haruskah aku menghentikan waktu?? Waktu yang telah berlari cepat. Aku merasa sekarang Kal ...
  • Patah Hati Oleh YD ArunyPATAH HATI Oleh: Y D Aruny Inikah yang namanya sakit hati? Inikah yang dinamakan patah hati? Sakit yang menggebu-gebu Perih yang tak henti-henti Tangis yang ...
  • Sendu Sendu Oleh: Dewi Hastuti Denpasar - Bali Ketika mataku kembali terbuka, Jangan lagi jatuhkan aku dalam kubangan gelap bernama sendu. Yang tak bermuara adanya,  T ...
  • Puisi Sinarnya Oleh Dewi Hastuti Sinarnya Mungkin cahaya bulan tlah berpendar Merasuki bumi dan jiwa jiwa mulia. Obati batin yang terbakar kenangan Merusak pikiran pahit Juga merasuki wajahmu Mungkin ...
  • Ikhlas Oleh Dewi HastutiIkhlas Oleh : Dewi Hastuti Denpasar - Bali Dingin malam menusuk ragaku yang sedang asyik berpetualang dalam lamunan. Sesekali memikirkan sesal yang telah berlalu. Yang ...

0 komentar:

Posting Komentar