Cerita | Puisi | Berita | Ungkapan Isi Hati | Cinta

Kasidah Rindu

Kasidah Rindu

Oleh : Bambang Penceng Rirotan

Tarianmu tentang rindu saat waktu membatu
membuyarkan riak pantai di pasir yang mengistana
lalu menghilang jejak
catatan cuma punya muson katamu
senja bukan milik kita

Sementara aku terus membaui wangimu
seperti pecundang, kusalahkan nasib
yang membawa kita teruang dalam dunia tersekat

terus saja kita melamun nakal...
tentang ranjang dan malam pertama
kita terbahak dalam pedih yang kita ciptakan
lagumu masih waktu yang tak memihak.

Kita ngun-ngun
musim sudah coklat
biar kita melukis malam
 semoga dingin masih punya kita
biar kita beku dalam rindu yang membatu.


Kasidah Rindu

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Kasidah Rindu

  • Puisi Malu Oleh Dewi HastutiMalu Mataku terpejam, aku masih disini. Berpeluh memunguti sisa kenangan yang tiada. Meraba jalan dalam gelap dan berbatu, Aku masih disini. Ditinggalkan masa lalu, de ...
  • Puisi Luka Oleh Dewi Hastuti Luka Miris mengiris, Mata mata melihat Wajah jelata penuhi aura, Diriku. Terpaku dalam bingkisan luka, Luka luka luka Batin yang tersiksa Perlahan terenggut kebahagia ...
  • Patah Hati Oleh YD ArunyPATAH HATI Oleh: Y D Aruny Inikah yang namanya sakit hati? Inikah yang dinamakan patah hati? Sakit yang menggebu-gebu Perih yang tak henti-henti Tangis yang ...
  • MenungguMenunggu Oleh : Dewi Hastuti Denpasar - Bali Menunggu, Bagai biji padi di tengah derasnya hujan, Bersemu tanpa alasan Dan merunduklah ia Bagai kelopak bunga di gurun sa ...
  • Suci Di Atas Suci Oleh YD ArunySUCI DI ATAS SUCI Oleh : Y D Aruny Putih, bersih, nan berseri Suci di atas suci Tak akan terganti Walau rintangan bersemi Hanya doa di dalam hati Alunan suara git ...

0 komentar:

Posting Komentar