Kasidah Rindu
Oleh : Bambang Penceng Rirotan
Tarianmu tentang rindu saat waktu membatu
membuyarkan riak pantai di pasir yang mengistana
lalu menghilang jejak
catatan cuma punya muson katamu
senja bukan milik kita
Sementara aku terus membaui wangimu
seperti pecundang, kusalahkan nasib
yang membawa kita teruang dalam dunia tersekat
terus saja kita melamun nakal...
tentang ranjang dan malam pertama
kita terbahak dalam pedih yang kita ciptakan
lagumu masih waktu yang tak memihak.
Kita ngun-ngun
musim sudah coklat
biar kita melukis malam
semoga dingin masih punya kita
biar kita beku dalam rindu yang membatu.

0 komentar:
Posting Komentar